Hidup Damai Ala Li Ziqi

Hola! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga penyakit mager gak menggelayuti kalian ya.
Artikel kali ini aku akan membahas sosok artis. Siapakah dia?
Yups! Seperti yang udah kutulis di judul, dia adalah Li Ziqi. Sudah pada tahu siapakah Li Ziqi?
Singkat cerita, waktu itu aku sedang  menjelajah Youtube, niatnya mencari pemandangan tentang kehidupan jamur. Karena memang aku sering kepo dengan kehidupan makhluk imut itu. Kutulis keyword mushroom dan salah satu video rekomendasi Youtube  adalah channel Li Ziqi ini. Sebenarnya bukan kehidupan jamur yang dia tayangkan. Namun bagaimana dia mendapatkan jamur di hutan, lalu memasaknya. Beda konteks kan? hehe.
Rasa ingin tahuku semakin meningkat. Apalagi tampilan Li Ziqi seperti pendekar Mandarin. Sejak saat itu aku langsung mengagumi sosoknya.






        

Balik ke pembahasan, Li Ziqi adalah seorang video blogger yang terkenal. Perempuan yang lahir pada tahun 1990 ini tinggal di desa Mianyang, Provinsi Sichuan, Cina. 
Li Ziqi terkenal lewat unggahan video-videonya saat memasak dan menjalani kehidupan secara tradisional.
Dalam sebuah wawancara diketahui kalau Li mulai tinggal bersama neneknya setelah mendapat perlakuan yang tidak baik dari ibu tirinya.
Li pernah mencari pekerjaan di kota. Tapi akhirnya memutuskan kembali ke desa untuk merawat sang nenek.
"Ketika aku tinggal di kota rasanya benar-benar seperti bertahan hidup. Kini sejak aku tinggal di pedesaan rasanya benar-benar seperti menikmati hidup," ungkapnya.
Tahun 2016 Li mulai mengunggah video rekaman kehidupannya di situs mikroblog Cina, Weibo. Tentang cara masak, membuat kerajinan, berkebun dan hidup secara tradisional di desanya yang asri.
Popularitasnya meningkat setelah video-videonya banyak tersebar di berbagai situs media sosial seperti Youtube, Instagram dan lain sebagainya. 

Apa yang membuat Li Ziqi istimewa?






Video yang dibuat Li memiliki kualitas sinematik        

Video yang dibuat Li memiliki kualitas sinematik.
Teman-teman bisa menyaksikan contohnya dalam tautan video pada bab ini.
Dalam video itu, Li mengenakan jubah berwarna merah yang melapisi pakaiannya. Dia juga mengendarai kuda di dalam hutan. Mencari bunga Magnolia yang kemudian akan dimasak. Benar-benar tampak seperti sedang berada di negeri dongeng.
Bukan hanya karena tampilan videonya yang berkualitas, penggemar Li juga mengagumi kemampuannya memasak dengan cara tradisional Cina dan juga keterampilannya membuat kerajinan.
Saat menyaksikan rekamannya, penonton seolah dibawa masuk ke dalam kehidupan Li yang terlihat sangat damai.
Li memiliki alasan yang mulia di balik pembuatan videonya.
"Aku hanya ingin orang di kota tahu darimana makanan mereka berasal. Seorang teman yang seorang guru pernah mengatakan padaku tentang beberapa siswa yang berpikir bahwa beras tumbuh dari pohon. Jadi aku ingin anak-anak di kota tahu dari mana makanan mereka berasal." kata Li Ziqi.
Dalam sebuah wawancara, Li juga mengatakan, "Dalam kehidupan masyarakat saat ini, banyak orang merasa tertekan. Jadi ketika mereka melihat videoku di akhir hari yang sibuk, aku ingin mereka untuk santai dan merasakan sesuatu yang menyenangkan, melepaskan beberapa kegelisahan dan stres."
Awalnya Li Ziqi tak menyangka kalau videonya akan memiliki banyak penggemar. Menurutnya, kehidupan masyarakat modern turut ambil andil membuat videonya jadi terkenal. Kehidupan kota yang penat yang mereka alami, serta rasa ingin tahu tentang kebudayaan tradisional, membuat menonton video Li semacam ruang untuk relaksasi--melihat pemandangan alami, dengan pengambilan gambar yang bagus, dan musik pengiring yang menenangkan.
Konsep video yang berbeda
Video tentang hidup tradisional sebenarnya sudah banyak beredar di media sosial. Tentang cara menangkap ikan, memasak dengan tungku, membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya. Tapi biasanya mereka dipercepat, dipotong-potong pada beberapa bagian. Sehingga tak memiliki kesan khusus saat menonton.
Berbeda dengan tampilan yang disuguhkan Li, saat menyaksikan videoanya kita seolah-olah ikut merasakan hidup seperti yang dia lakukan.
Keasrian tempat tinggal Li. Dan segala ornamen serta penampakan alam yang disuguhkan.
Menanam sayuran di pekarangan rumah, memintal benang untuk membuat kain, mencari sayur di hutan, dan memasak dengan bahan-bahan segar dari kebunnya sendiri.
Pada salah satu videonya, saat Li membuat pakaian, diatampakkan prosesnya dari memintal benang menjadi kain, menjahitnya jadi pakaian, lalu membuat sulaman yang sangat indah. Semua dia lakukan sendirian. Bahkan prosesnya sampai beberapa musim.
Teman-teman, tentu saja sebuah kesuksesan yang didapat Li saat ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan yang dia kerjakan selama ini.
Bukan berarti dia tak pernah menemui hambatan dalam pekerjaannya.
Li pernah bercerita kalau ada penontonnya yang memberikan komentar buruk pada Li. Mengatakan bahwa Li tidak benar-benar melakukannya sendiri dan hanya ingin menarik simpati dari banyak orang.
Kemudian Li membantah komentar itu dengan mengunggah behind the scene dari video yang dia unggah untuk membuktikan bahwa semuanya dia kerjakan sendiri.
Pada awalnya Li mengerjakan semua pengambilan gambaranya sendirian dengan bantuan tripod. Namun saat ini dia dibantu oleh seorang videografer dan seorang asisten.
Jika Video Li Ziqi sering diakhiri dengan adegan makan bersama neneknya. Maka ulasan ini aku akhiri dengan kata bijak dari Li Ziqi. 
"Success" is a heavy word. I'm just filming my life. Or rather, I'm just filming the life that I want. This also means I feel a great sense of responsibility. I have to work harder and do things that are meaningful.
Setuju kan?
Okay, ulasan tentang tokoh idola kali ini, cukup sampai disini ya. Sampai jumpa.


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=J9CfVcXoYh4

Tengok juga ulasan ini di aku Wattpad pijarmentari_

Post a Comment

Gimana pendapat kamu? Yuk sampaikan di kolom komentar!